Senin, 27 September 2010

Pengolahan Citra Hukum TKP

Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu.

Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut.

Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna ( true color ), dan Citra Warna Berindeks.




"Tempat Kejadian Perkara"
Insiden dua mobil yang bertabrakan, antara Toyota Corolla dan Mercedes Benz E-class.
Masih fresh, kedua mobil belum berpindah tempat, menunggu petugas polisi datang.
Tidak ada kerumunan orang, tidak ada provokasi, tidak ada debat antar kedua pengemudi.
Semuanya tenang, kendaraan pun lewat dengan lancar.

Lokasi : Orchard Boulevard, Singapore
(June 2009)
Gear : Nikon Coolpix 4600

Pada gambar tersebut atau pada pencitraan gambar tersebut kita dapat melihat bagaimana kronologisnya kejadian kecelakaanpada kendaraan tersebut. dapat terlihat disana bahwa terjadi kerusakan pada mobil tersebut. pada gambar tersebut juga dapat di tarik kesimpulan siapa yang salah dalam kecelakaan tersebut. bagaimana lajur yang dilakukan oleh Mercedes Benz E-class melanggar peraturan lalu lintas.